To be adalah kata kerja bantu atau
auxiliary verb dalam suatu kalimat. To be bisa diartikan sebagai “ada” atau “adalah”, namun
biasanya tidak diterjemahkan.
Penggunaan To be
1.
Kalimat sederhana (simple
sentence) yang predikatnya bukan kata
kerja
Contoh:
-
I am a doctor (saya seorang dokter)
-
She was at home (dia ada di rumah)
-
They are students (mereka adalah siswa)
2.
Kalimat continuous (sedang
berlangsung)
Contoh:
-
She is cooking (dia sedang memasak)
-
They are playing football (mereka sedang bermain bola)
-
He was sleeping (dia sedang tidur)
3.
Kalimat pasif
Contoh:
- The book is written by
Andrea Hirata (buku itu ditulis
Andrea Hirata)
- The door was locked (Pintu itu dikunci)
Bentuk to be
Bentuk to be bervariasi bergantung pada jenis tense yang digunakan.
Secara umum, to be dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Present
|
Past
|
Future
|
Perfect
|
Progressive
|
Am, is, are
|
Was, were
|
be
|
been
|
Being
|
Penempatan to be
To be digunakan sesuai dengan subject-nya. Jika subjectnya tunggal,
to be-nya juga bentuk tunggal. Begitu juga jika subjectnya jamak, to be yang
digunakan pun dalam bentuk jamak. Namun, ini hanya berlaku untuk kalimat simple
present dan simple past, sementara dalam kalimat perfect, to be yang digunakan
sama, yaitu been. Begitu juga dengan bentuk progresive, to be yang digunakan sama, yaitu being.
Inilah tabel penempatan to be dengan subjectnya:
Subject
|
To be
|
|||||
present
|
past
|
Future
|
perfect
|
Progressive
|
||
![]() |
Being
|
|||||
I
|
Am
|
Was
|
Will be
|
Have been
|
Had been
|
|
You
|
Are
|
Were
|
Have been
|
|||
We
|
Are
|
Were
|
Have been
|
|||
They
|
Are
|
Were
|
Have been
|
|||
He
|
Is
|
Was
|
Has been
|
|||
She
|
Is
|
Was
|
Has been
|
|||
It
|
Is
|
Was
|
Has been
|
|||
Berikut ini
contoh-contoh penerapan to be dalam berbagai bentuk kalimat:
Present form
-
I am a
journalist (saya seorang wartawan)
-
She is a
dentist (dia seorang dokter gigi)
-
You are at
the office (kamu ada di kantor)
-
They are very
kind (mereka sangat baik)
-
The cat is
funny (kucing itu lucu)
Past form
-
I was happy
(dia bahagia)
-
She was not
there (dia tidak ada di sana)
-
They were
here (mereka ada di sini)
-
The boys were
best friends (anak-anak itu berteman baik)
Future form
-
I will be
success (saya akan sukses)
-
He will be
nervous (dia akan gugup)
-
Rendi will be
here (Rendi akan ada di sini)
Perfect
form
-
You have been
here (kamu telah berada di sini)
-
It has been
fun (Itu menyenangkan)
-
They had been sick (mereka sakit)
Progressive
form
-
She is being
unusual (dia tidak biasanya)
-
They are
being crazy (mereka gila)
-
We are being good
(kita baik-baik)
To be Contraction
Kontraksi (pemendekan)
to be adalah sebagai berikut:
I am è I’m
You are è You’re
We are => we’re
They are =>
they’re
He is => he’s
She is => she’s
It is => It’s
Namun, kontraksi to be
hanya bisa digunakan jika ada kata lain setelah to be. Jika tidak ada, to be
tetap ditulis/diucapkan secara utuh.
Misalnya:
You’re beautiful (betul)
Yes, I’m (salah)
Yes, I am. (betul)
They’re students (betul)
Yes, they’re. (salah)
Yes, they are (betul)
OK guys, itulah
penjelasan mengenai to be. Agar semakin nempel di kepala, banyak-banyaklah
berlatih!
![]() |
Software Games Bahasa Inggris @Rp 128.000 |
Comments
Post a Comment