5 Tenses Dasar Dalam Bahasa Inggris



Dalam berbagai teori bahasa Inggris, kita tidak akan terlepas dari tenses. Secara sederhana, tenses adalah bentuk waktu dalam kalimat. Bentuk waktu (tense) ini akan memengaruhi bentuk kata kerja dan pola kalimat yang digunakan.

Banyak yang bingung mempelajari tenses karena bentuk waktu ini tidak ditemukan dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, kita cukup menambahkan kata sedang, sudah, atau akan untuk membubuhkan keterangan waktu. Namun dalam bahasa Inggris, tidak hanya keterangan waktu yang berperan, tetapi juga tense.


Sebagai perbandingan, perhatikan contoh kalimat berikut ini:

Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Saya sudah menulis surat itu kemarin
I wrote the letter yesterday
Saya sedang menulis surat itu
I am writing the letter
saya akan menulis surat itu
I will write the letter
Saya telah menulis surat itu
I have written the letter

Pada contoh tersebut, kata menulis dalam bahasa Indonesia tidak mengalami perubahan meskipun keterangan waktunya berbeda-beda. Sementara dalam bahasa Inggris, kata write bisa berubah menjadi wrote, writing, dan written, bergantung pada tense yang digunakan.

Dalam bahasa Inggris, dikenal 16 tenses yang ada. Namun pada dasarnya, dari 16 tenses tersebut, hanya 5 tense yang sering digunakan dan merupakan dasar dari sejumlah tenses lainnya.
Inilah 5 tenses dasar dalam bahasa Inggris itu:

1.    Present tense


Tense ini digunakan untuk mengungkapkan rutinitas dan fakta. Pola kalimat ini adalah subject + verb1 + object. Jika dalam kalimatnya tidak ada kata kerja, pola kalimatnya adalah subject + to be (am/is/are) + kata selain kata kerja.

Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:

I get up at 5 every morning (saya bangun pukul 5 setiap pagi)
She is a doctor (dia adalah seorang dokter)

2.    Present continuous tense


Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang sedang berlangsung. Pola kalimatnya adalah subject + to be (am/is/are) + verb-ing + object. Jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya adalah subject + to be + being + selain kata kerja.

Contoh:

They are playing footbal (mereka sedang bermain bola)
She is being unusual (dia sedang tidak biasa)

3.    Past tense


Tense ini digunakan untuk mengungkapkan kejadian yang telah berlalu. Pola kalimatnya adalah subject + verb2 + object. Sementara jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya menjadi subject + to be (was/were) + object

Contoh kalimatnya adalah:

Ronald drank a cup of tea yesterday (Ronald meminum secangkir teh kemarin)
Heni was a good musician (Heni adalah musisi yang baik)

 4.    Future tense

Tense ini digunakan untuk mengungkapkan peristiwa yang akan terjadi. Pola kalimatnya adalah subject + will + verb1 + object. Jika tidak ada kerja, pola kalimatnya adalah subject + will be + selain kata kerja
 Contoh kalimat:
She will visit her best friend tomorrow (dia akan mengunjungi teman baiknya besok)
Shanti will be a good chef (Shanti akan menjadi juru masak yang baik)\

5.    Present perfect tense

 Seperti simple past tense, tense ini juga digunakan untuk menyatakan kejadian yang telah berlalu. Namun, tense ini tidak memiliki keterangan waktu yang tentu. Pola kalimatnya adalah subject + have/has + verb 3 + object. Jika tidak ada kata kerja, pola kalimatnya menjadi subject + have/has been + selain kata kerja.
Contoh kalimat:
I have warned him not to litter (saya sudah memperingatkannya untuk tidak buang sampah sembarangan)
She has been to Yogyakarta. (Dia telah ke Yogyakarta)
Itulah penjelasan singkat mengenai 5 dasar tenses dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!

DVD English Spot @Rp 209.000


Comments

Post a Comment