Namanya Timothy Donner (Tim), pemuda
asal Amerika Serikat. Di usianya yang masih belia (20 tahunan), ia sudah
menguasai lebih dari 20 bahasa di dunia, salah satunya bahasa Indonesia. Tak hanya
penguasaan bahasa secara pasif, tetapi juga ia menguasainya secara aktif. Kemampuan
menguasai banyak bahasa asing seperti ini dikenal dengan sebutan polyglot.
Tim mulai tertarik mempelajari
bahasa-bahasa asing sejak berusia 12 tahun. Bahasa yang pertama ia pelajari
yaitu bahasa Ibrani lalu bahasa Arab dan berlanjut ke bahasa-bahasa lainnya
seperti Urdu, Farsi, Jepang, Belanda, Prancis, dll.
Kemampuannya tersebut tentu bukan tanpa usaha.
Ia mengalokasikan waktu khusus untuk mempelajari bahasa asing setiap hari. Dalam
seminggu, ia mengalokasikan minimal 20
jam atau rata-rata 3 jam per hari.
Tim mempelajari bahasa asing melalui
media internet dan televisi. Ia menonton acara-acara TV, mendengarkan musik,
menonton film, dan mengunduh podcast bahasa-bahasa yang tengah ia pelajari. Ia juga
membuat catatan penting dari apa yang sudah ia pelajari.
“Saya juga mengupload video ke
youtube setiap saya telah selesai mempelajari suatu bahasa. Dan, banyak yang
merespons dengan baik,” katanya.
Menurut Tim, mempelajari bahasa
asing memiliki kesenangan tersendiri. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa, ia
bisa dengan mudah memahami pemikiran seseorang.
“Bahkan ketika saya berbicara dalam
suatu bahasa, saya seperti menjadi orang yang berbeda. Sebab, ada
ungkapan-ungkapan tertentu yang tidak ada atau tidak biasa diungkapkan dalam
bahasa saya sendiri,” ujarnya.
Comments
Post a Comment