Memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris sama halnya seperti dalam bahasa Indonesia. Hanya ungkapannya saja yang berbeda. Di bawah ini ada contoh video percakapan antara Gustavo dan Henry mengenai bagaimana cara memperkenalkan diri.
Gustavo :
Excuse me.
Henry : Sorry about
that.
Gustavo : Hi how do you do, I’m Gustavo.
Henry : Nice to
meet you Gustavo, I’m Henry Eddins.
Gustavo :
I’m sorry can you say that again, please. A bit slowly!
Henry : Henry Eddins.
Gustavo :
Henry Eddins!
Henry : That’s it. But
please call me hank!
Gustavo :
Hank, nice to meet you.
Pada percakapan di atas, jalan Gustavo
terhalangi oleh Henry. Maka, ia memulai percakapan dengan Excuse me. Ungkapan ini sama seperti permisi dalam bahasa Indonesia
atau punten dalam bahasa Sunda atau Jawa.
Untuk menanggapinya, Henry menjawabnya
dengan sorry about that. Ungkapan
itu sama artinya dengan maaf. Dalam hal ini, Henry meminta maaf karena ia telah
menghalangi jalan Gustavo.
Lalu, Gustavo mulai memperkenalkan
dirinya dengan ungkapan Hi, how do you
do? I’m Gustavo. Hi sama dengan hai atau halo, sedangkan how do you do adalah ungkapan salam
perkenalan. Meskipun dalam bentuk kalimat tanya, tetapi tidak membutuhkan
jawaban. Gustavo kemudian memperkenalkan dirinya dengan mengungkapkan I’m Gustavo. Saat memperkenalkan
namanya, Gustavo bisa saja menjabat tangan Henry agar ia memperkenalkan
namanya.
Henry pun membalas perkenalan
Gustavo dengan mengungkapkan nice to
meet you, Gustavo (senang bertemu denganmu, Gustavo) dan memperkenalkan
dirinya sendiri dengan mengatakan I’m
Henry Eddins. Perhatikan,
ungkapan I’m (saya) dalam perkenalan
lebih populer daripada mengatakan my name is (nama saya..).
Gustavo merasa belum mengetahui
dengan jelas nama Henry, maka ia meminta Henry kembali menyebutkan namanya. Dia
mengatakan, I’m sorry, can you say that
again please (bisa diulangi kembali?).
A bit slowly (Pelan-pelan). Henry
pun menyebutkan kembali namanya yang kemudian ditegaskan oleh Gustavo bahwa ia
telah mengetahui dengan jelasn nama Henry.
Henry kemudian membenarkan bahwa
Gustavo dengan benar menyebutkan namanya. Henry mengucapkan, that’s it, yang berarti ya, benar. Ini sama
seperti ungkapan that’s correct,
tetapi yang ini lebih santai.
Henry tak lupa memberi tahu Gustavo mengenai
nama panggilannya. Ia mengatakan, but
call me hank please! (panggil saja saya Hank!). Gustavo pun mulai memanggil
Henry dengan nama panggilannya dan keakraban pun selanjutnya akan terjalin.
Kesimpulan
Dari contoh
percakapan di atas, bisa disimpulkan poin-poin penting untuk memperkenalkan
diri dalam bahasa Inggris
1. Mulai
dengan sapaan seperti: hi, hello.
2. Lanjutkan
dengan salam perkenalan, how do you do?
3. Perkenalkan
nama, I’m..
4. Bisa
memberitahukan nama panggilan, but call me...
Selanjutnya, Anda
bisa lebih jauh memperkenalkan diri dengan menyebutkan tempat tinggal, sekolah,
tempat kerja, hobi, dan apa pun yang ingin Anda informasikan. Pertanyaan dan komentar silakan tulis di bawah ini.
Comments
Post a Comment